nusakini.com - Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan pada rapat paripurna penyampaian pidato Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir Tahun Anggaran 2015 tanggal 6 April 2016 menyampaikan bahwa telah berhasil dilaksanakan pemilukada serentak untuk 11 kabupaten yang belangsung dengan aman dan tertib yang menunjukkan bahwa masyarakat SulSel memiliki kedewasaan berdemokrasi.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 7,15 % jauh lebih tinggi dari Nasional 4,79 % atau Provinsi DKI Jakarta hanya mencapai 5,88 %. Capaian PDRB atas harga berlaku perkapita pertahun telah mencapai Rp.39,90 Juta yang menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat yang makin tinggi. Peningkatan perekomomian masih di domimasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu : (1) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 22,99 % (2) Industri Pengolahan 13,81 % (3) Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil dan Motor 12,18 % (4) Konstruksi 12,34 %. 

Peningkatan investasi penanaman modal sebesar 66,22 % dari Rp 7,4 Trilyun menjadi Rp 12,3 Trilyun dan yang menggembirakan peningkatan terjadi pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 86,18 % dari Rp 4,95 T menjadi Rp 9,22 T. Perdagangan bertumbuh sebesar 7,89 % adapun ekspor mencapai US$ 1.409,10 Juta dan impor sebesar US$ 943,67 Juta sehingga neraca perdagangan masih surplus sebesar US$ 465,43 Juta. Sedangkan laju Inflasi hanya sebesar 4,48% turun 48 % dari tahun lalu sebesar 8,61% dan jauh dari tingkat inflasi Nasional. (sul)